Powered by Blogger.
RSS
Container Icon

Yang Tak Terbayangkan

Semuanya mengalir begitu saja dan benar-benar tak pernah terbayangkan sebelumnya. Bertemu denganmu, berkenalan denganmu, berinteraksi denganmu, dan akhirnya merencanakan masa depan denganmu :)
Bahagia? Pastinya ... :) Yakin? Absolutely ...! ^_^
Saat ini masih blm bisa berpikir jernih :) masih deg-degan menunggu 'saat-saat itu' :) Akhirnya aku punya website dengan tema seperti ini:

http://www.wulandsyaiful.com/


Mohon doa restu dari rekan-rekan sekalian yang kebetulan membaca posting ini, silakan berkunjung ke Our Wedding Website.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Have you felt this?

Sebenernya aku males banget mau baca artikel Lentera Jiwa tulisan Andy F. Noya ini. Tapi lama-lama penasaran juga karena banyak yang kirim artikel ini baik private maupun di milis, akhirnya kebaca juga deh tuh artikel sampai titik terakhir.

Yeaahh ... it's a nice article dan tiba-tiba aku jadi kepikiran apakah aku sudah merasakan seperti yang penulis dapatkan dari aktifitas yang dipilihnya. Bertanya ... dan terus bertanya ... jawabannya tetap sama ... aku belum merasa enjoy dengan pekerjaanku sekarang, dari sisi jiwa memang masih ada rasa bahwa aku bekerja sekarang karena tuntutan hidup, secara aku sudah lulus kuliah dan belum menikah lalu apalagi kalau bukan bekerja untuk mengisi waktu ini. Selain itu juga ga mungkin selamanya aku tergantung dengan orang tua kan ...

Dari dulu emang pingin banget bisa bekerja sesuai dengan hobi, namanya juga hobi semua kerjaan dan pengorbanan bakal lebih tidak terasa dibandingkan jika kita bekerja karena kewajiban. Bayangkan saja ... para kolektor rela membeli barang koleksinya dengan berapa duitpun ... hanya demi apa coba? ... karena hobi ... karena inti dari semua adalah kepuasan hati.

Ga usah mencari contoh yang terlalu jauh dari kehidupanku, ambil contoh temenku saja ... Yulia dengan MakiCakes-nya , Ika Nursila dengan grosis bajunya . Salut memang kalau tau perjalanan mereka bagaimana bisa sampai sekarang.

Kapan yaa aku bisa menemukan pekerjaan yang tidak melulu dituntut karena kawajiban dan kebutuhan akan salary :( tapi pekerjaan dimana aku bisa menikmatinya meskipun dalam keadaan sesulit apapun, masalahnya aku terlalu takut untuk memulai dari nol.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Karena Beginilah Adanya

Ketika cinta ini tlah berlabuh
Ketika rasa ini tak lagi mencari ...
Bukan keterpaksaan, bukan juga memaksakan
Karena beginilah adanya, hadir begitu saja ...

Ketika mentari kembali bersinar dengan terangnya
Tatkala rembulan tak lagi malu menampaknya sinar temaramnya
Begitu juga diriku ... tak ada lagi ragu
Karena beginilah adanya, dirimu hadir begitu saja ...

Mungkin mentari kan tenggelam digantikan sang bulan
Tapi tidak dengan rasa ini, cinta yang tak akan pernah terganti
Pasti waktu akan berganti dan ruang mungkin akan memisahkan
Tapi hati tak akan pernah tersekat
Hanya ada dirimu dan diriku

** Hidup ini begitu indah ketika kau hadir
Bukan dalam kesempurnaan
Tapi hadirmu membuatku merasa sempurna
Thanks for being my only love :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mendadak Gila

Kemaren sore di kantor ....
Dasar kompie gilaaaa !!! Lagi enakenaknya kerja mendadak kompie jadi lemot.
Waladalaahhh ... what's wrong? Ono opo iki?!?!? Mana window yang aq buka dah banyak banget, mo buka task manager aja lamanya minta amyuuun.
Doh kah !!!
Mari kita coba buka outlook ... 5detik berlalu, 10detik berlalu, 1 menit berlalu ... woooooooooooottt??!?!?! Plis dunk ah .... kebuka duuunnnkkkk ... tak ada tandatanda kehidupan sama sekali. Aaaarrggghhh !!!
Pingin langsung mencet tombol Power aj deh, tapi ga tega kalo harus membiarkan diriku membuka aplikasi satu per satu lagi, akhirnya kutahan aja rasa itu ... huhuhuuhu
Aq hanya bisa bersabar ... hhhfff ...
Pulang aja aaahhh, keknya ini keputusan yang paling bijaksana ...hihihihi ... *uuhhh bilang aja klo emang dah males d kantor >:)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Akhirnya Jatuh Juga

Hobiku jatuh dari motor kyknya mulai kambuh lagi nie ... huhuhu ... Yupz ... weekend kemaren abis nyium aspal dengan suksesnya di daerah Tebet. Hehehe ... emang dasar kurang kerjaan, saking semangatnya mo makan aja sampe sujud syukur dulu di tengah jalan :D

Ceritanya sih gini, sabtu kemaren tepatnya tgl 28 Juni 2008 pukul 11:34:51 WIB, keren yak aq bisa inget waktu sampe sedetail itu :-> ... *ya ga mungkin banget lah, kurang lebih aja jam segitu :D Aq berboncengan dengan temenku, sebut aja dia Po (nama disamarkan ^_^) pergi ke Istora mo liakliak Pesta Buku Jakarta, biasanya banyak bukubuku yang diskonan gitu ... siapa sih yang ga seneng dgn embelembel BIG SALE gitu loch ?!

Setelah berkeliling dari satu stand ke stand yang laen dgn hati senang dan riang gembira, akhirnya kita memutuskan untuk cabcus ... ah lega ... dah puas melampiaskan hasrat untuk memborong buku. Coba tebak ada berapa buku yang berhasil aq kumpulkan?! Yak benar! ... Satu buku sodarasodara ... !! Istilah jawa kerennya itu "sak endil" hehehe :D Abisnya ga bisa menemukan yg bisa menarik hatiku untuk mengeluarkan duit dari dompet itemku hanya demi seuntai katakata yg terjalin dalam lembaranlembaran kertas ... *halaah ... plis deh

Yawda pokoknya gitu deh, akhirnya kita memutuskan untuk makan dulu … dah lapel niee. Dari Senayan meluncur ke Tebet, aq juga bingung nyari makan kok jauh amir yak … :D Pas kita lagi di suatu belokan di daerah Tebet … *belokan yg mana yaaaa … secara Tebet itu kan ga sesempit daun kelor, ya maap itu adalah salah satu dari sekian banyak kedodolanku, ga bisa hapalin jalan ... huhuhu :(

Tibatiba … MAK CIIIIIIIITTTTTTT!!! … GUBRAK !!! Kirakira seperti itulah suara spd motor Po waktu jatuh dengan selamat, yang bikin malu tuh ... kita jatuhjatuh sendiri ..."tibo sakarepe dewe". Buset dah mending klo ada lawannya, seketika rasa laparku langsung hilang tergantikan rasa malu ... dan sakit tentunya ...huhuhu ...:(

Tapi syukur alhamdulillah motornya baekbaek aja ... (hloh kok motorna siii ..., iyak itu satu2nya kendaraan yg bisa dibawa kemanamana hehe) orangnya juga baekbaek aja tentunya ... alhamdulillah ... si Po lutut kirinya tuh yg rada ancur *seancur orangnya hihihi ...:) kalo aq cuman di tangan kiri (pada saat tulisan ini diposting, luka di tanganku dah mulai mengering meskipun masih rada nyutnyut & kalo kena air masih perih.

Pas dah bersihin luka, temenku tanya "Tadi waktu jatuh yang ada di pikiranmu apa?"
"Mobil warna ijo!" bego banget ga sih jawabanku, mestinya tuh inget Tuhan, inget mati, inget keluarga ... lebay :D ... iyak waktu belok aq masih sempet liat mobil ijo di belokan, untung jalannya pelan ... ya eyalaaahhh namanya juga dibelokan. Dasar orang Indonesia dah kena musibah masih juga bersyukur, tapi gpp kebiasaan bersyukur itu kan bagus :D Hidup orang Indonesia!!

Well guys, intinya tiap mo berkendara jangan lupa untuk berdoa, perhatikan safety riding, taati ramburambu lalulintas, hormati pengguna jalan, lajur kanan hanya untuk mendahului, bahu jalan untuk kendaraan bermasalah ... Selamat menikmati perjalanan Anda! ^_^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Fiktif: Atas Nama Cinta #2

Kisah lanjutan dari Fiktif: Atas Nama Cinta

Satu tahun sudah sejak kepergian Arga, kenangan tentangnya tak pernah hilang dan kisah bersamanya tak pernah terhapus. Usaha keras Nadia untuk mencintai Rendy selama ini tak pernah berhasil, semakin dia berusaha yang ada hanya hampa yang terus mengalir mengisi relung hatinya. Hanya kebohongan yang terus terbangun untuk berpura-pura menyayanginya.
Setiap kali Nadia mengungkapkan kejujuran ini pada Rendy hanya kecewa yang akan didapatnya. Kecewa karena tak pernah bisa membalas perasaan Rendy padanya, kecewa karena Rendy selalu menganggapnya tak pernah berusaha untuk melupakan Arga dan belajar mencintainya, dan akhirnya kecewa karena harus berpura-pura untuk mencintai Rendy hanya demi menghindari pertengkaran yang sudah terlalu sering terjadi diantara mereka.
Seperti pagi ini di tempat kerjanya, suasana kantor sudah mulai ramai di awal minggu ini.
"Bertengkar lagi Di?" tanya Zia yang sudah hafal raut muka Nadia kalau sedang bad mood, Zia teman kerjanya yang sudah datang lebih dulu daripada dia.
"Hhhff ... " Nadia hanya menghela nafas sambil menyunggingkan senyum yang dipaksakan ke arah Zia. Nadia menghempaskan tubuhnya ke kursi dan mulai menyalakan komputernya. Hari ini Nadia terlambat datang karena harus menyelesaikan 'perdebatan' dulu dengan Rendy.
"Sampai kapan sih Di kalian akan seperti ini terus?" Zia mendekatkan kursinya ke meja Nadia.
"Entahlah Zi, kamu tahu sendiri sudah berapa kali aku memohon padanya untuk mengakhiri hubungan ini, tapi hasilnya selalu sama, dia tak pernah mendengarkan alasanku," jawab Nadia.
"Ya aku tahu itu, mungkin ini hanya masalah waktu Di, mungkin suatu saat kamu bisa mencintai Rendy," hibur Zia.
"Seandainya perasaan cinta bisa diatur … mungkin ga akan sesulit dan sesakit ini. Kesalahan terbesarku adalah kenapa aku harus menerimanya Zi, kenpa aku berjanji untuk berusaha menyayanginya."
"Tenang Di … " ucap Zia perlahan sambil menepuk bahu Nadia.

***

"Kenapa sih Di kamu selalu kekanak-kanakan seperti ini? Setiap ada masalah kecil selalu minta putus!" bentak Rendy ynag sedang duduk di hadapannya.
"Masalah kecil kamu bilang?" tuntut Nadia yang semakin terpancing emosinya. "Ini masalah hati, Ren! Kamu ga pernah menghargai usahaku selama ini, kamu pikir gampang mengatur hati? Seandainya bisa aku pun ingin bisa mencintaimu, seandainya bisa aku juga ingin membalas semua perhatianmu. Tapi … " Nadia tak sanggup untuk meneruskan kalimatnya karena suaranya tercekat di tenggorokan. Nadia memang sering menangis jika ada hal yang mengganggu hatinya.
"Kalau kamu bisa mencintai Arga, kenapa ke aku tidak bisa? Kenapa kamu tidak berusaha untuk melupakannya?"
"Kenapa kamu harus mengungkit masa lalu lagi?!" Nadia pergi meninggalkan Rendy yang kemudian berlari mengejarnya dan mengatarkannya pulang.

***

"Kamu jahat banget sih Di! Emang salahku apa?!" kali ini Rendy benar-benar marah.
"Aku ga pernah menganggapmu jahat Ren, aku hanya tidak bisa meneruskan hubungan ini, ke depannya ini hanya akan menyiksa kita berdua jika terus dilanjutkan. Aku ga bisa terus membohongi perasaan. Jika cinta itu memang tidak ada kenapa harus dipaksakan?" jawab Nadia yang sudah bulat dengan keputusannya kali ini.
"Tapi kita telah berjanji untuk serius!" tuntut Rendy masih tidak terima dengan keputusan Nadia yang terkesan sepihak.
"Mungkin kamu bisa bahagia dengan terus memilikiku, tapi aku bukan barang yang tak punya perasaan. Apa kamu tidak pernah memikirkan perasaanku juga? Tak pernahkah kamu bertanya apakah aku bahagia jika bersamamu?" sahut Nadia hampir putus asa memberikan penjelasan pada Rendy.
"Aku selalu berusaha untuk membahagiakanmu, apakah selama ini aku pernah mengecewakanmu?" Rendy masih berusaha untuk tidak menyerah.
"Dengan terus memintaku untuk melanjutkan hubungan ini berarti kamu sudah membuatku kecewa."
"Kenapa ga dari dulu Di? Kenapa baru bilang sekarang setelah aku benar-benar berharap padamu?" Rendy semakin memohon, sebenarnya Nadia tidak tega, tapi jika Nadia iba maka kisah hidupnya dengan Rendy akan kembali lagi seperti dulu dan kelak akan ada pertengkaran seperti ini lagi karena hubungan terbangun hanya didasarkan pada rasa tidak sanggup untuk menyakiti, dan itu bukan cinta.
"Lalu selama ini setiap aku meminta putus itu kamu anggap apa? Kamu ga pernah menganggap perasaanku, kamu ga pernah peduli apakah aku bahagia atau tidak menjalani hubungan denganmu selama ini. Maaf Ren, aku sudah tidak kuat lagi. Akan semakin menyakitkan jika terus memaksakan hubungan ini dan ini tidak adil untukku maupun untukmu." Nadia mengakhiri percakapan malam itu.

***

"Aku sedang jatuh cinta Zi," kata Nadia lirih dengan senyum yang mengembang pada Zia ketika makan siang di luar kantor.
"Apa?! Akhirnya kamu jatuh cinta dengan Rendy setelah kamu memutuskan dia? Terus gimana? Kamu mau kembali ke dia?" tanya Zia kaget.
"Bukan dia, tapi orang lain," sahut Nadia cepat dan memberi isyarat pada Zia untuk mengecilkan volume suaranya.
"Hah?! Secepat itu Di?" tanya Zia lebih kaget lagi daripada sebelumnya.
"Dari dulu kan aku sudah bilang Zi, cinta tak bisa diatur, dan cinta suka datang tak terduga," sahut Nadia yang sebenarnya dia sendiri juga tidak percaya dengan perasaannya yang bisa terisi cinta lagi dengan begitu saja oleh orang baru setelah sekian lama dia berusaha untuk mencintai Rendy.
"Jangan-jangan kamu sudah jadian sama dia?" tanya Zia hampir tak percaya dengan pertanyaannya sendiri.
"Belum Zi, aku bahkan baru bertemu dia satu kali. Paling tidak aku bisa bersyukur sekarang, ternyata Tuhan masih menyisakan rasa cinta di hatiku untuk lelaki lain, ternyata aku masih bisa mencintai lelaki lain selain Arga," kata Nadia dengan tersenyum lega.
Mereka berdua melanjutkan makan siang itu sambil mendengarkan alunan lagunya group band Nidji yang tengah diputar di tempat makan itu.

Cinta Tak Pernah Sama

Dan semua berakhir
Aku pun terus hidup
Melayang aku di hujung benak ku

Perih yang aku cari
Yang ku akhiri
Yang membuatku hidup

Sudah berlalu biarkanlah berlalu
Maafkan aku tak kembali padamu

*) Cinta tak akan pernah sama
Tak akan pernah bisa
Paksa aku
Jangan pernah berfikir
Itu salah
Masih banyak cinta di dunia

Dan semua berakhir
Aku pun terus hidup
Melayang aku di hujung benak ku

Perih yang aku cari
Yang ku akhiri
Yang membuatku hidup

Sudah berlalu biarkanlah berlalu
Maafkan aku tak kembali padamu

Back to *)

Lihat diriku hancur karenamu
Lihat diriku berlutut di hadapmu
Lihat diriku hancur karenamu
Hempaskan aku karena dirimu

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

My 1st birthday with you ... :)

I just wanna say ... thank you.
Thanks for your kind ... for your surprise ... for your care ... for your love ... for everything you've gave to me :)

And for all friends of mine & my beloved family... thanks for your pray ... thanks for supporting me :)

Wish everything will be come true ^_^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

The Strange Place

Dah lama banget ga posting secara dah lama juga ga connect internet, rasanya seperti menemukan duniaku lagi … lebayyy … :D
Sebenernya banyak banget yg pingin aq tulis tapi apalah daya … capek kalo ngetik banyak2 …hihihi. Engga dink, masih bingung nyeritainnya.

Pastinya sekarang aq ada di tempat yang baru, lingkungan baru, kerjaan baru, teman-teman baru (ada juga sih yang lama ^_^), suasana baru, kebiasaan baru, jadinya yaaaaachhh … harus adaptasi sana, adaptasi sini … hhhhffff … berat buat aq, apalagi aq orangnya pendiem, pemalu, dan ga mudah bergaul L hiks …

Hari ini adalah hari ke 17 aq berada di Jakarta, tapi rasanya semua masih asiiiiiiiiiiinnnggg banget buat aq, aq merasa susah untuk menyesuaikan diri. Sering aq merasa nyesel … “Ngapain aq kerja jauh-jauh, sampai ke Jakarta segala???” … tapi pikiran macam gitu segera aq enyahkan karena semua itu sudah menjadi keputusanku dan aq punya tujuan atas keputusan itu, jadi aq ga boleh mundur di tengah jalan, berani atau sama sekali tak berarti.

Tapi yang paling bikin sedih tuh kalo ingat Surabaya dan Malang, kangeeeeeeennn banget, pingiiiiiiiiinnn banget bisa cepet balik ke sana. Hiks … apalagi kalo ingat dengan keluarga dan orang-orang yang biasanya deket sama aq. Udah aah jadi pingin nangis nih ..hiks ... hiks ... huhuhu ... :(

Satu yang paling penting adalah aq bisa mengambil hikmah dari keputusanku ini, ada pelajaran yang sangat berharga yang benar-benar mengena di hati.
The most important thing in the world is "Love & Family", more than anything and everything.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS