Powered by Blogger.
RSS
Container Icon

Nagabonar Jadi 2

Beda ... mungkin ini yang terlintas di kepalaku pertama kali ketika melihat film Nagabonar Jadi 2 sabtu kemaren. Yup, beda sekali dengan film-film layar lebar anak negeri yang selama ini mayoritas mengusung tema tentang percintaan anak muda dan ga jauh-jauh dari film horor, entah itu yg kuntilanak, pocong, lewat tengah malam, hantu jeruk purut, hantu bangku kosong, dan hantu-hantu yang lain.

Nagabonar Jadi 2, film ini meninggalkan kesan yang mendalam bagi aku. Bukan karena yang maen Tora Sudiro :D tapi karena alur yang terangkai dalam cerita ini sarat dengan makna dan nasehat, dan tentu saja sindiran-sindiran kecil bagi pemerintah dan bangsa Indonesia.

Hebat!! Aku begitu terhenyak ketika aku tidak sempat untuk menahan air mata yang tiba-tiba saja tak bisa kubendung, moment itu terjadi ketika si Nagabonar (yg diperankan oleh Dedy Mizwar) bermonolog di depan patung jendral Sudirman. Ketika Nagabonar meminta Sang Jendral untuk menurunkan tangannya yang terus menghormat ... entah pada apa dia menghormat, yang ada hanya jalan raya dengan kepadatan lalu lintasnya yang tak pernah memikirkan bagaimana dulu para pahlawan berjuang sehingga mereka bisa bebas lalu lalang
di sana. Apalagi dengan background musicnya yang begitu menyentuh (ah rasanya aku sama saja dengan mereka, yang judul lagu nasional pun aku tak hafal :( ...)

Waktu pada sequel pengibaran Sang Saka Merah Putih, aku jadi ingat dulu waktu masih di High School. Tiap senin pasti ada upacara pengibaran bendera Merah Putih. Dulu aku ikut Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera), hmm ... jadi bernostalgia nih ketika pelantikan jadi anggota Paskibra :) waktu itu disuruh mencium bendera Merah Putih dengan khusyuuuuuuukkk banget, sampai nangis-nangis. Mungkin kalau waktu itu sudah ada film Nagabonar Jadi 2 aku bisa mencium bendera itu dengan lebih menjiwai hehehe.

Ah sudahlah ... ga penting itu, yang penting adalah nasehat yang terdapat pada film itu. Ga harus menangisi Sang Merah Putih, mungkin lebih tepat jika kita menangis untuk bangsa ini yang kian hari moralnya semakin terkikis, bencana yang tiada henti, sikap apatis bangsa terhadap jasa para pahlawan. Tak harus dengan mengenang mereka, cukuplah dengan tetap menjaga kemerdekaan ini.
Karena kita ... adalah bangsa Indonesia ...

Indonesia merdeka ... Indonesia tercinta ...
Nusa bangsa dan bahasa ...
Kita bela bersama

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 comments:

Nanang Musha said...

Serius mbak, kalo Paskibra disuruh nyium bendera?

Soal Nagabonar 2, saya akur saja. Yg menarik, film ini nyampe di Cairo kira-kira akhir Juli gitu, pas banget momennya.

Wuland said...

Yupz, masa sih aq posting bo'ongan :p Oknum yg nyuruh itu tuh kakak kelasku, oups .. ^_^

Wah nyampek Cairo juga yach, salut deh sm nih Film :)

Lamourbisnisku said...

kl aq liat nagabonar jadi 2 karena :
1. tora sudiro
2. Om tora sudiro
3. ya tora sudironya :D

hehhee tapi setelah liat ga hanya tora sudiro yg menarik.. jempol 10 deh untuk nagabonar jadi2